Judul : Kafein Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
link : Kafein Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Kafein Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
"Ngantuk? Minum kopi, gih. Jika mata terasa berat dan ingin dipejamkan, tetapi waktu dan tempat bukan mendukung, kopi sering saat dijadikan jalan keluar bagi mengatasi rasa kantuk. Tetapi bagi penderita diabetes tipe 2, bahaya kafein malahan bisa mengintai.
Kafein ialah bahan utama dalam kopi yang mampu mengaktifkan pola saraf pusat, melawan rasa lelah, serta meningkatkan konsentrasi dan fokus. Menurut penelitian, efek stimulan kafein ini bisa langsung terasa 12-15 menit setelah minum kafein dan bertahan hingga 6 jam lamanya.
Tapi disuruh untuk tidak terlalu tidak sedikit mengonsumsi kafein dalam satu hari. Apalagi jika kita menderita penyakit diabetes tipe 2 . Alih-alih mata melek lalu segar yang didapat, bencana kafein justru siap mengintai dan mendekat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein meraih memengaruhi cara tubuh memakai gula dan mungkin memperburuk diabetes.
Kafein, baik ataupun buruk untuk diabetes?
Sebuah penelitian kecil di Amerika Serikat mengemukakan bahwa minum empat cangkir atau berlimpah kopi dalam sehari meraih meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain |kepada penderita diabetes yang mengonsumsi kapsul berisi kafein setara dengan sekitar empat cangkir kopi, gula darah pun naik setelah sarapan, makan siang, dan makan malam. Hal tersebut membuat mereka menjadi lebih sulit |mengatur kondisi diabetes yang diderita.
Ada pula studi yang lain yang menunjukkan bahwa minum kafein sebelum makan sanggup membuat kadar gula darah (glukosa) para penderita diabetes tipe 2 naik sesudah mereka makan. Hal di indonesia menunjukkan adanya peningkatan resistensi insulin dan membuat kafein berbahaya bagi orang yang sudah memiliki diabetes tipe 2.
Sudah terbiasa mengonsumsi kafein dalam jangka sewaktu yang lama juga meraih mengubah sensitivitas glukosa lalu insulin. Sering minum kafein diduga membuat insulin bukan sensitif, alias tidak bergiat dengan baik.
Pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kopi dalam jangka waktu lama, tubuh dicoba untuk membuat lebih tidak sedikit insulin untuk menghilangkan gula dari aliran darah. Situasi ini disebut sebagai "efek toleransi". Efek toleransi di sini akan terbentuk setelah empat minggu mengonsumsi kopi ini.
Namun rupanya, bahaya kafein tidak berpengaruh bagi mereka yang tidak menderita diabetes. Kafein justru diduga menurunkan risiko terkena penyakit diabetes pada nonpenderita. Tapi tidak merupakan berarti konsumsi kafein bis tak terbatas. Pada jamaah dewasa yang tidak menderita diabetes, konsumsi kafein dibatasi hanya sampai 400 magnesium per hari. Jumlah tersebut tidak hanya didapat dengan minum kopi, tapi {juga|pun|jua} minuman-minuman lain yang berisi kafein seperti teh, minuman ringan, cokelat, atau obat.
Pengaruh kafein akan bertentangan pada tiap orang. Andai Anda menderita diabetes ataupun sedang berjuang untuk mengontrol kadar gula darah, disuruh untuk membatasi konsumsi kafein dalam minuman Anda. Bahkan, konsultasikan dengan dokter bagi mendapatkan saran mengenai bencana kafein dan diabetes yang diderita.
Demikianlah Artikel Kafein Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Anda sekarang membaca artikel Kafein Berbahaya Bagi Penderita Diabetes dengan alamat link https://informasi-kesehatan-dunia.blogspot.com/2017/02/ini-fakta-bahaya-kafein-bagi-penderita.html

0 comments:
Post a Comment